Tinjau Gereja Posko Bencana, Gibran Tegaskan Rumah Rusak Dibangun Lagi

JAKARTA. DMKtv,- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sibalanga, Desa Sibalanga, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin, yang saat difungsikan sebagai salah satu posko pengungsian warga terdampak banjir dan longsor.

Usai menyelesaikan kunjungan kerja di Nias Selatan, Sumatera Utara, Gibran bertolak menuju Kabupaten Tapanuli Utara guna memastikan penanganan dan pemulihan pascabencana tanah longsor berjalan optimal, termasuk pembangunan kembali rumah warga yang rusak.

Saat menyapa warga yang tengah bersiap menyambut Natal, Wapres menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban, serta memohon maaf atas bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Saya ucapkan duka cinta yang mendalam kepada para korban. Saya juga minta maaf atas kejadian ini. Tadi sudah dijelaskan pak bupati, pak gubernur, lokasi-lokasi yang terdampak, jembatan-jembatan yang terputus, jalan-jalan yang aksesnya terputus karena longsor, dan rumah-rumah yang rusak,” kata Gibran dalam keterangan melalui video yang diterima di Jakarta, Senin.

Sebagaimana diketahui, bencana tanah longsor yang terjadi pada akhir November lalu berdampak cukup parah di Desa Sibalanga.

Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, sebanyak 76 kepala keluarga atau 261 jiwa terpaksa mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal, sementara 21 orang dinyatakan meninggal dunia.

Di sekitar area gereja, masih terlihat sisa-sisa reruntuhan rumah warga yang tertimbun material longsor, mencerminkan besarnya dampak bencana yang dialami masyarakat setempat.

Wapres pun menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun kembali rumah warga yang rusak, namun lokasinya tidak akan jauh dari lokasi rumah lama warga.

“Rumah yang rusak nanti akan dibangunkan kembali oleh Pak Presiden. Mungkin lokasinya ada di tempat lain, tapi kita pastikan lokasinya tidak jauh dari tempat yang semula, yang asli. Jadi, masih satu kecamatan ya,” kata Gibran yang langsung disambut meriah oleh para warga pengungsi.

Selain hunian, Wapres juga menegaskan bahwa pemulihan akan mencakup sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan warga.

“Jadi nanti akan dibangunkan kembali oleh Pak Presiden, dan termasuk lahan pertanian atau perkebunan yang rusak nanti akan dinormalkan lagi,” katanya.

Kemudian, Gibran meminta pemulihan layanan dasar seperti listrik, internet, air bersih, serta pasokan energi, seperti BBM dan gas elpiji terus dipantau dan dipercepat distribusinya.

Menutup pertemuan dengan warga, Wapres menyampaikan salam Natal dari Presiden Prabowo Subianto serta harapan agar masyarakat senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan.

“Selamat Natal, semua. Salam dari Pak Presiden untuk bapak, ibu semua. Semoga bapak, ibu sehat selalu, panjang umur, dan semoga Natal tahun ini membawa berkah untuk bapak, ibu semua,” kata Gibran.

Selain meninjau lokasi terdampak dan berdialog dengan warga, Wapres juga membagikan kado Natal berupa mainan untuk anak-anak, serta bantuan kemanusiaan berupa sembako, buku, tas ibu bayi, tas anak, selimut serta makanan dan minuman.

Turut mendampingi Wapres dalam kegiatan itu, di antaranya Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Wakil Bupati Tapanuli Utara Deni Parlindungan Lumbantoruan serta Kepala BPBD Tapanuli Utara Bonggas Pasaribu.

*(Mentari Dwi Gayati/ANTARA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini