Jakarta. DMKtv, — Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti menerima Duta Besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/9). Pertemuan ini mempererat hubungan dagang kedua negara, sekaligus mematangkan rencana besar menuju Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan blok MERCOSUR.
Brasil memainkan peran strategis dalam implementasi CEPA. Putaran pertama perundingan dijadwalkan dimulai pada 2025, CEPA akan membuka jalan bagi peningkatan akses pasar serta penguatan kerja sama ekonomi lintas sektor.
Selain membahas kerja sama dagang, pertemuan tersebut juga menyinggung rencana kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia pada Oktober mendatang. Pemerintah RI menyambut baik rencana tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemitraan bilateral, tidak hanya dalam perdagangan, tetapi juga investasi, energi, dan keberlanjutan.
Brasil saat ini menempati posisi ke-26 sebagai mitra dagang tujuan ekspor Indonesia. Periode Januari–Juli 2025 mencatat nilai perdagangan kedua negara sebesar US$3,8 miliar. Angka ini menunjukkan potensi besar yang bisa terus digali melalui kesepakatan dagang yang lebih komprehensif.
Dalam pertemuan itu, Wamendag RI turut didampingi oleh Direktur Perundingan Perdagangan Jasa dan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Mochamad Rizalu Akbar, serta Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Bayu Wicaksono Putro.
*(Kemendag RI/ DMKtv)