Ditemui Wapres, Ayah Korban Kisahkan Kehilangan Putra saat Banjir Bali

DENPASAR, BALI. DMKtv,- Salah satu orang tua korban banjir besar di Denpasar, Bali, menceritakan kronologi kejadian hanyutnya sang anak ke Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau Pak Gibran menanyakan kronologi awalnya, jadi awalnya di sini ada acara Maulid Nabi, nah anak saya yang sudah punya calon istri, calonnya datang ke sini ikut acara, dan setelah selesai jam 11, anak saya mengantarkan ke rumahnya di Ubung,” kata Roni Sunyoto, ayah dari korban Dedek Rio Adi Saputra (20).

Kronologi awal ini disampaikan sang ayah saat Wapres Gibran datang ke rumah duka di Jalan Subur Gang Mirah Hati Denpasar sekitar pukul 13.15 WITA.

Roni menuturkan setelah Dedek Rio mengantarkan kekasihnya pulang, ia tak langsung kembali, melainkan minum kopi sambil menunggu hujan reda sekitar pukul 01.00 WITA.

Pada pukul 03.00 WITA, kekasih korban menelpon ibu korban namun tidak diangkat karena sudah tertidur, saat pagi hari dihubungi balik, tak ada jawaban dari keduanya sehingga keluarga memutuskan menuju daerah Ubung mencari putranya.

“Ternyata di sana kami dapat informasi bahwa anak saya dan dua orang di sana (calon istri dan calon mertuanya) hanyut, dari ketiga yang hanyut yang selamat hanya satu, calon istrinya, korban meninggal anak saya dan bapaknya si cewek belum ditemukan,” ujarnya.

Jenasah Dedek Rio Adi Saputra sendiri akhirnya ditemukan pada hari banjir besar terjadi yaitu Rabu (10/9) lalu sekitar pukul 16.30 WITA dan akhirnya dibawa ke RS Prof Ngoerah.

“Setelah rumah sakit, dibawa ke Masjid Baitul Makmur untuk diinapkan dan dimakamkan besok (Kamis 11/9) paginya jam 9,” tutur sang ayah.

Mendengar kronologi tersebut, Wapres Gibran segera meminta Wali Kota Denpasar mendata kebutuhan keluarga korban dan menyiapkan santunan.

“Tidak ada bantuan langsung, mendata saja, kalau nanti keperluannya apa-apa kelanjutannya, katanya nanti diurus sama Pak Wali Kota dan kades,” kata Roni mengulang ucapan Gibran Rakabuming.

Sementara itu ibunda Dedek Rio hanya menangis tak sanggup menahan air matanya, sambil menaruh harapan agar banjir besar ini jangan sampai terulang lagi di Bali dan kejadian yang menimpa putra bungsunya tak menimpa orang lain.

Sekitar 30 menit berlalu, Wapres Gibran yang berkunjung dengan kemeja putih bersihnya kemudian berpamitan dan menyempatkan menyapa tetangga-tetangga korban.

*(Ni Putu Putri Muliantari/ANTARA)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments